BAHASA PEMROGRAMAN
Perangkat
lunak bahasa pemrograman (language
software) merupakan program yang digunakan untuk
menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis dalam bahasa program ke dalam
bahasa mesin (machine languange),
sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh komputer. Apabila languange
software tidak tersedia, maka pembuat program harus menulis programnya langsung
dengan bahasa mesin yang berbentuk bilangan-bilangan binary. Suatu instruksi
program yang ditulis dalam bahasa mesin dapat berbentuk seperti 000100110010.
Tanpa mengetahui arti tertentu dari masing-masing bagian dari bilangan binary
tersebut secara persis, maka akan sangat sulit untuk mengerti dengan benar
maksud dari instruksi tersebut.
Instruksi yang berbentuk bilangan binary
disebut dengan object code. Sedangkan kumpulan dari
instruksi-instruksi yang membentuk suatu program dalam bahasa mesin disebut
dengan object program. Tiap-tiap instruksi object
code terdiri dari operation code (op code) dan open
and. Penulisan program dengan bahasa mesin dirasakan terlalu sulit dan
memakan banyak waktu, maka dikembangkan languange software sebagai alternatif
penulisan program yang lebih mudah. Penerjemah bahasa pemrograman dibedakan
menjadi 3 (tiga) macam, yaitu assembler, kompiler, dan interpreter.
1) Asembler adalah program yang digunakan untuk
menerjemahkan kode sumber dalam bahasa rakitan (assembly) ke
dalam bahasa mesin.
2) Kompiler adalah program penerjemah yang mengonversi
semua kode sumber selain dalam bahasa rakitan menjadi kode objek. Hasil berupa
kode objek inilah yang dapat dijalankan oleh komputer. Proses untuk melakukan
penerjemahan ini biasa disebut kompilasi.
3) Intepreter adalah program yang menerjemahkan satu
per satu instruksi dalam kode sumber kemudian menjalankan instruksi yang telah
diterjemahkan tersebut.
Perangkat lunak bahasa pemrograman (language
software) merupakan program yang digunakan untuk menerjemahkan
perintah-perintah yang ditulis dalam bahasa program ke dalam bahasa mesin
sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh komputer. Pada dasarnya bahasa
komputer dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu bahasa mesin dan bahasa
assembly (kedua bahasa ini termasuk bahasa tingkat rendah/low level language),
bahasa tingkat tinggi (high level language), dan bahasa generasi
keempat.
1) Bahasa mesin
Bahasa mesin termasuk ke dalam bahasa tingkat
rendah (low level language) karena sifat dari bahasa mesin
lebih berorientasi pada mesin. Bahasa ini hanya akan dipahami oleh komputer itu
sendiri. Bahasa ini berupa kode-kode yang terdiri dari sekumpulan angka yang
ada di dalam komputer yang biasanya diwakili oleh kode angka 1 (satu) dan 0
(nol). Kode ini merupakan sinyal elektronik yang memberitahu komputer apa yang
harus dikerjakan. Dalam penggunaannya biasanya intruksi dituliskan dalam bentuk
bahasa pemrograman yang akan disampaikan ke kompiler, assembler, atau
interpreter yang bertugas untuk menerjemahkan bahasa pemrograman tadi ke bahasa
mesin.
Assembler
merupakan sebuah program. Program ini mengambil informasi yang dituliskan oleh
programmer dalam bahasa assembly dan menerjemahkannya ke sebuah program yang
dapat dieksekusi komputer. output assembler harus diproses oleh linker untuk
menghasilkan program akhir.
2) Bahasa assembly
Bahasa
asembly adalah bahasa pemrograman yang menggunakan bahasa rakitan. Bahasa
assembly kebanyakan digunakan untuk pengendalian hardware yang diwujudkan dalam
kependekan kata-kata sebagai pengganti kode-kode biner, misalnya JNZ (jump
non zero) yang artinya lompatlah jika tidak sama dengan nol.
Kelanjutan dari bahasa assembly adalah sebuah program yang berguna untuk
mengambil informasi yang dituliskan oleh seorang programmer dalam bahasa
assembly serta menerjemahkannya ke dalam sebuah program yang dapat dieksekusi
oleh komputer, program ini dinamakan assembler. Output assembler
harus diproses oleh linker untuk menghasilkan program akhir.
3) Bahasa tingkat
tinggi (high level languange)
Bahasa
tingkat tinggi memiliki arti bahwa bahasa ini lebih mudah dimengerti oleh
banyak orang karena memang dirancang untuk orang yang awam. Bahasa pemrograman
yang termasuk dalam bahasa tingkat tinggi adalah sebagai berikut.
a) BASIC (Beginners All-purposes Symbolic
Instruction Code)
Bahasa
program ini dikembangkan pada tahun 1965 di Darmouth College. Penciptanya
adalah John Kemeny dan Thomas Kurtz. BASIC dipergunakan dalam aplikasi
matematika. Selain itu, BASIC juga digunakan dalam beberapa aplikasi lainnya
seperti akuntasi, permainan, file simulasi, dan lain-lain.
Keunggulan BASIC terletak pada kemudahan dalam pemakaiannya, sedangkan kelemahannya adalah tidak mendukung operasi bilangan kompleks dan penanganan terhadap berkas sangat terbatas sehingga tidak cocok untuk aplikasi bisnis.
Keunggulan BASIC terletak pada kemudahan dalam pemakaiannya, sedangkan kelemahannya adalah tidak mendukung operasi bilangan kompleks dan penanganan terhadap berkas sangat terbatas sehingga tidak cocok untuk aplikasi bisnis.
Contoh penulisan bahasa BASIC:
b) LOGO
Bahasa ini dikembangkan untuk pendidikan dan
simulasi pengajaran pada anak-anak dalam menyelesaikan masalah dan melakukan
pemrograman. Ditemukan pada tahun 1967 oleh Seymour Papert dengan menggunakan
LISP, yaitu satu jenis bahasa pemrograman untuk kecerdasan buatan. Logo sangat
mudah digunakan untuk membuat gambar, sehingga banyak digunakan dalam
menghasilkan laporan-laporan bisnis dalam bentuk grafik.
c) COBOL (Common Business Oriented Language)
Program jenis ini sering digunakan dalam dunia
bisnis dan komersial, mulai dikembangkan pada tahun 1959. Namun sampai saat
ini, program ini masih banyak digunakan pada jenis komputer minicomputer dan
mainframe. COBOL memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut.
1) Memiliki kode untuk semua flatform yang sama,
sehingga tidak tergantung pada mesin.
2) Menggunakan kata-kata bahasa Inggris, sehingga
sangat mudah dipahami oleh programmer.
3) Penanganan masukan dan keluaran mudah dilakukan.
4) Penanganan terhadap berkas sudah tersedia dan
bahkan mendukung berbagai macam tipe-tipe berkas seperti sekuensial dan indeks.
Kelemahan dari bahasa ini adalah struktur
penulisan program yang sangat banyak dan sangat kaku sehingga membuat
programmer menjadi lelah dan bosan.
Contoh penulisan bahasa COBOL:

d) PASCAL
Bahasa ini ditemukan oleh Nicklaus Wirth tahun
1971. Bahasa ini dibuat untuk pengajaran pemrograman. Bahasa ini sangat populer
di kalangan mahasiswa ilmu komputer dan teknik. Pascal memiliki keunggulan
dibandingkan Fortran maupun Basic, yaitu sangat mudah dipelajari serta memiliki
dukungan fungsi-fungsi matematika yang sangat lengkap. Namun Pascal juga
memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat mendukung operasi bilangan kompleks dan
tidak mendukung sarana aplikasi bisnis. Keberadaan Pascal dapat pula dijadikan
bahasa dasar dalam pembuatan kode perangkat lunak Delphi (software untuk
pengembangan program di lingkungan Windows). Pascal juga digunakan sebagai
landasan pembuatan kode pada Kylix, yaitu software pengembang program di
lingkungan Linux.
Contoh penulisan PASCAL:

e) Fortran (Formula Translator)
Fortran merupakan bahasa tingkat tinggi yang
pertama kali diciptakan. Bahasa ini mulai dikembangkan pada tahun 1956 oleh
John Backus di IBM. Fortran digunakan dalam bidang aplikasi matematika, yaitu
dalam hal perumusan dan perhitungan sehingga menjadi andalan keunggulan dari
bahasa ini. Namun Fortran memiliki kelemahan, yaitu operasi masukan dan
keluarannya sangat kaku dan sulit dipahami. Untuk membuat bahasa fortran,
seorang programmer tidak harus mengetahui bahasa mesin, tetapi harus memahami
tata bahasa dan peraturan bahasa fortran.
Contoh penulisan bahasa Fortran:

f) Algol (Algoritma Language)
Algol merupakan bahasa automatic yang cocok
untuk memecahkan permasalahan yang membutuhkan perhitungan numerik untuk
beberapa pengolahan logic.
g) PL/1 (Programming Language)
Programming language merupakan bahasa komputer
yang dapat digunakan dalam segala bahasa. Pada kenyataannya bahasa ini sulit
dipelajari dan hanya dapat digunakan pada mesin IBM.
h) RPG (Report Program Generation)
RPG adalah program untuk pengolahan laporan.
Bahasa ini sangat populer di lingkungan minicomputer dan mainframe IBM. RPG
diluncurkan pertama kali pada tahun 1964.
i) APL (Aritmathic Programming Language)
APL adalah bahasa komputer untuk memecahkan
soal-soal matematika (ilmu hitung). Diperkenalkan dan diciptakan oleh Kenneth
Iverson pada tahun 1962. Bahasa ini menggunakan keyboard khusus yang berisikan
simbol-simbol yang kompleks yang memungkinkan untuk melakukan penyelesaian
matematika yang kompleks.
4) Bahasa pemrograman
generasi keempat
Bahasa pemrograman generasi keempat meliputi
Microsoft Visual Basic, Visual J++, dan Visual C++ yang dikembangkan dari
keluarga besar bahasa tingkat tinggi untuk memudahkan pemrograman.
No comments:
Post a Comment